Kamen Rider IXA
IXA adalah Kamen Rider kedua yang muncul dalam serial Kamen Rider Kiva (2008) sebagai rival pada awalnya.
Jika Kamen Rider yang lain berasal dari kalangan Fangire dan
merupakan suatu kekuatan myhts, IXA adalah satu-satunya Kamen Rider
dalam serial ini yang merupakan bentukan atau hasil teknologi manusia
yang memang sengaja dibuat untuk membasmi Fangire. Pemilik IXA tentu
saja adalah Aozora, sebagai satu-satunya organisasi pemburu yang ada.
Ide tentang sebuah teknologi Rider System yang dibuat oleh suatu
organisasi untuk membasmi musuh utama dan bisa berpindah user ini sudah
ada sejak kemunculan G-3 dalam serial Kamen Rider Agito (2001). Serial
Kamen Rider Faiz (2003), Blade (2004), dan Kabuto (2006) juga mengadopsi
ini bahkan untuk semua rider-nya. Namun untuk saat ini, IXA-lah yang
memiliki user terbanyak, yaitu sebanyak 8 orang.
Jika desain Kamen Rider yang lain mengambil motif Vampire, sebagai
satu-satunya karakter Kamen Rider pembasmi Fangire, IXA mengambil desain
Cross/White Knight. Hal ini merujuk pada karakter organisasi pemburu
Vampire di kebanyakan literatur yang berasal dari kalangan gereja. IXA
sendiri adalah akronim untuk Intercept X Atacker. Selain itu, IXA dalam
lidah orang Jepang dibaca Ikusa, artinya pertempuran.
Rider Mode
Save Mode
Save Mode adalah bentuk prototipe dari versi IXA yang digunakan di
tahun 1986, karena laboratorium Aozora dihancurkan Rook saat
mengembangkannya. Jadi, IXA ini belum sempurna tapi sudah sangat
mendesak untuk segera dipakai melawan Fangire. Save Mode ini memiliki
efek samping yang dapat melelahkan pemakainya, biasanya karena dipakai
melebihi batas waktu dan kapasitas memori yang akan ditandai dengan
munculnya asap dari belt-nya. Senjata Save Mode hanyalah IXA knuckle
yang juga dipakai untuk berubah. Tembakan IXA kncukle yang dinamai
Broken Fang ini sudah dapat membunuh Fangire. IXA versi pertama ini
hancur saat dipakai Otoya sampai batas maksimal untuk mengalahkan King.
Burst Mode
Setelah diperbaharui sampai 9x, IXA versi 10 inilah yg banyak
digunakan di tahun 2008. Burst Mode sudah tak akan lagi melelahkan
panggunanya. Secara fisik, Burst Mode tak jauh berbeda dengan Save Mode.
Penutup matanya akan terbuka saat berubah dari Save ke Burst, biasanya
disertai semacam ledakan panas yang sedikit merusak area sekitar IXA
berpijak. Sebagai versi terbaru, tentu saja senjata yang dimiliki versi
ini lebih banyak dan bervariasi. Serangan utamanya bernama IXA
Judgement.
Rising IXA
Rising IXA adalah perubahan terakhir dan paling kuat yang
dikembangkan pada IXA versi 11. Setelah melewati tahapan Save dan Burst,
untuk berubah menjadi Rising, user mengaktifkan Ixariser dengan
memencet nomor 753, Ixariser ini adalah alat seperti cellphone yang
disimpan di penutup mulut IXA. Ixariser juga dimodifikasi menjadi pistol
yang dapat melancarkan serangan terkuat untuk membunuh Fangire bernama
Final Rising Blast. Rising IXA memiliki bentuk yang sangat berbeda
dengan Save dan Burst, warna dasarnya dominan biru, dan simbol di
dadanya berwarna merah. Hanya Nago dan Kengo yang pernah menggunakan
versi ini.
Para Pengguna IXA
Pada dasarnya, user resmi IXA adalah para Fangire Hunter yang
tergabung dalam Aozora yang mana salah satu dari mereka akan dipilih
Shima untuk menggunakannya. Meski demikian, nyatanya semua hunter yang
ada dalam serial ini pernah menggunakan IXA; yaitu Jiro, Otoya, Yuri di
tahun 1986 dan Nago, Megumi, Kengo di tahun 2008. Lalu mengapa jumlahnya
ada 8 user? Sebab, IXA pernah diberikan atau jatuh ke tangan 2 Fangire,
yaitu Rook di tahun 1986 dan Ryo Itoya di tahun 2008. Nama-nama user
berikut diurutkan sesuai kronologis penggunaannya:
Jiro
Jiro adalah pengguna pertama yang dipilih Shima untuk menguji coba
IXA dimana ia langsung sukses menghabisi satu fangire yang hendak
menerkam Yuri. Meski bukan manusia, Jiro tetap tidak kuat menahan efek
samping yang dihasilkan Safe Mode dan pingsan. Dengan kekuatan Wolven
yang sudah dimilikinya, Jiro sesungguhnya tak terlalu nyaman menggunakan
IXA. Terbukti, ia lebih leluasa melawan Rook dengan tubuh Wolven-nya.
Karena itulah ia meminjamkan ke Otoya dengan syarat hanya untuk
membantunya melawan Rook saja.
Otoya Kurenai
Otoya pertama kali menggunakan IXA saat merebutnya dari Jiro untuk
mengalahkan sosok Wolven-nya yang baru saja selesai menyantap manusia.
Ia menggunakannya lebih baik dari Jiro dan Jiro sendiri nyaris tewas
terkena tembakan IXA knuckle-nya. Setelah berpindah-pindah tangan dari
Jiro ke Otoya lalu ke Jiro lagi dan kadang Otoya, akhirnya Shima pun
mengukuhkan Otoya sebagai pengguna resmi IXA, terutama karena Jiro
mengundurkan diri dari Aozora sejak identitas Wolven-nya terungkap.
Sebagai user utama tahun 1986 yang paling sering menggunakan IXA, Otoya
menerima efek samping Safe Mode yang lebih besar daripada user yg lain
dan berdampak ke tubuhnya. Namun, ia sangat pintar menyembunyikan
kondisi parahnya dari Yuri. Tentu saja kondisi tubuh Otoya diperparah
penggunaan Dark Kiva, di mana ia terpaksa memakainya karena kekuatan IXA
versi pertama tsb tidak cukup kuat untuk mengalahkan King.
Rook
Entah apa yang ada di pikiran Yuri saat ia memberikan IXA pada Rook,
musuh besarnya. Ternyata itu adalah taktik. Tanpa IXA, Rook sudah sangat
kuat. Yuri hanya mengulur waktu menuggu Safe Mode memberi efek samping
pada Rook untuk kemudian lebih mudah dikalahkan berlima (Yuri, Otoya,
Jiro, Ramon, dan Riki).
Yuri Asou
Seperti yang sudah kujelaskan di awal, Yuri sangat ingin mengenakan
IXA. Awalnya ia tak terima Jiro dan Otoya yang lebih dipilih Shima,
apalagi karena ia sudah lebih lama bergabung dengan Aozora. Namun, baik
Shima, Jiro, maupun Otoya sengaja menjauhkan Yuri dari IXA dikarenakan
efek samping Safe Mode yang saat itu belum diketahuinya. Saat melawan
Rook, Otoya yang memahami dendam kesumat Yuri pun memberikan kesempatan
padanya untuk menggunakan IXA. Yuri kembali menggunakan IXA yang ia curi
dari tangan Otoya untuk membunuh Maya karena cemburu berat padanya. Dan
karena terlalu lama memakainya, ia pun akhirnya merasakan efek samping
Safe Mode dan pingsan. Namun, hal itu tak membuatnya jera dan menantang
Maya sampai 3x sebelum akhirnya IXA kembali ke tangan Otoya.
Keisuke Nago
Seperti Otoya, Nago adalah user utama IXA di tahun 2008. Kali ini
dengan IXA versi ke-10 yang sudah tidak berefek samping lagi dan membuat
Nago merasa klop, bahkan ia sempat stres saat hak IXA pindah ke Kengo.
Sebagai pemburu utama Aozora, ia tak segan-segan dalam membasmi Fangire
termasuk melawan Kiva. Bisa dibilang, Nago adalah user IXA yang
mencatatkan rekor paling banyak dalam membunuh Fangire. Hal itu
membuatnya diincar Bishop. Sampai akhir cerita, Nago lah yang terus
menggunakannya.
Ryo Itoya
Ryo adalah Fangire berwujud laba-laba yang sudah muncul sejak episode
pertama. Ia jatuh cinta pada Yuri yang pernah melawannya. Cintanya tak
kesampaian di tahun 1986, lalu ia pun mengincar anaknya, Megumi. Ryo
cukup kuat, ia mengalahkan Nago dan mencoba IXA karena penasaran selain
ingin membuat Megumi lebih tertarik padanya. Megumi menggodanya untuk
membuatnya lengah dan merebut IXA kembali. Ryo yang ketahuan jatuh cinta
pada Megumi ini akhirnya tewas di tangan Queen Mio.
Megumi Asou
Megumi hanya sekali menggunakan IXA. Ia memohon-mohon pada Nago untuk
meminjamkannya dan berjanji meminjamnya hanya untuk mengalahkan Rook
saja, setelah itu ia kembalikan. Megumi sempat ditawari Nago kembali
untuk menggunakan IXA menggantikan dirinya yang terancam buta karena
tebasan Bishop, tapi Megumi tidak mau.
Eritate Kengo
Kengo menerima IXA karena Shima sempat menganggap Nago gagal dalam
beberapa tugas terakhirnya. Ia menggunakan IXA sama baiknya dengan Nago
dan sukses dalam membasmi beberapa Fangire. Sebagai IXA, tentu saja
Bishop turun tangan untuk menghadapinya apalagi karena user IXA yang
satu ini berani melawan Wataru yang sudah dianggap sekutu oleh Taiga.
Kengo pun tidak berdaya dan hak IXA dikembalikan ke Nago oleh Shima..
PERALATAN
IXA-knuckle
Adalah equipment utama yang berfungsi sebagai alat perubah. Di dalam
IXA-knuckle terdapat hardisk memori dan motherboard seperti yang ada di
dalam CPU komputer masa kini. IXA-knuckle juga berfungsi sebagai senjata
yang dapat digunakan oleh siapa pun tanpa harus berubah menjadi IXA.
Peluit (fuestle)
Sama seperti Kiva, IXA juga memiliki peluit di sabuknya.
Peluit-peluit ini digunakan untuk mengaktifkan dan melancarkan serangan
kuat yang dapat membunuh Fangire sesuai dengan jenis peluitnya.
Knuckle-fuestle untuk mengaktifkan Broken Fang pada IXA-Knuckle,
Calibur-fuestle untuk mengaktifkan IXA Judgement pada Ixa Calibur,
Rising-Fuestle untuk mengaktifkan Final Rising Blast pada Ixariser.
Selain itu, IXA sebenarnya memiliki fake-fuestle yang diciptakan untuk
mencuri Arm Monsters yang dipanggil Kiva. Hanya Garulu-fuestle yang
pernah dipakai IXA (Nago).
Ixa Calibur
Adalah senjata utama yang digunakan IXA Burst Mode. Memiliki dua
bentuk, Gun Mode yang berfungsi sebagai tembakan dan Calibur Mode yang
berbentuk pedang. Jika Kiva memperlihatkan bulan pada serangan utamanya
(Darknes Moon Break), IXA akan memperlihatkan matahari pada serangan IXA
Judgement-nya. Nama IXA Calibur diambil dari nama pedang Raja Arthur
dari Inggris, Excalibur.
Ixalion
Motor yang digunakan IXA. Jika motor Kiva termasuk jenis Harley,
Ixalion ini bentuknya seperti motor 800 cc yang digunakan di kejuaraan
MotoGP. Seperti IXA, Ixalion berwarna dominan putih.
Power IXER
Sebuah robot besar yang dibuat untuk menandingi Kastil Dran milik
Kiva. Ukurannya hanya separo Kastil Dran. Ia memiliki tangan robot
berukuran besar seperti pengeruk pasir yang didesain menyerupai kepala
Naga Tangan robot ini yang akan melemparkan peluru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar